Share

Paling Setia

Aruna sudah bisa duduk. Dia dan Ansel duduk melihat berita tentang kasus sabotase dan penculikan Aruna. Manager Clay membuat klarifikasi soal perbuatan Clay.

“Depresi? Dia bilang modelnya depresi? Mudah sekali berucap untuk lolos, sedangkan dia tak tahu ada hati yang sakit karena perbuatannya.”

Aruna geram melihat berita yang mengatakan jika Clay mengalami depresi berat karena tekanan yang didapat setelah ayahnya meninggal sehingga melakukan tindakan yang tak terduga.

“Bukankah seharusnya kita tak perlu terkejut jika ada pertanyaan seperti itu? Agensinya tentu tak mau ikut terseret ke dalam kasus Clay, karena itu mereka membuat pernyataan untuk menyelamatkan diri mereka, tanpa memikirkan perasaan korban,” ujar Ansel menjelaskan, lantas menoleh Aruna.

Aruna masih menatap layar televisi. Dia tampak kesal karena bagaimanapun, sengaja atau tidak, Clay sudah membuat impian Aruna menimang bayi harus tertunda.

Ansel meraih remote televisi, lantas mematikan benda elektronik itu.

“Kenapa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (12)
goodnovel comment avatar
Voni Oktavia93
Jill sakit apa ya ko perasaan check up trus
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Tumben EMI ga muncul Tah hahaha .....
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Jill knapa cek up Mulu deh ??? Hamidun kah ??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status