Share

30. Bagaimana? Apa kamu cemburu?

"Itu…"

Zidan tersenyum kecut pada Alesya, mengingat bagaimana detik-detik mendebarkan yang baru saja ia alami. "Aku berhasil mengambil tiga biji anggur untukmu, Alesya," katanya pelan, menunjuk pada anggur di telapak tangan.

Alesya kembali menatap intens tiga objek di tangannya, terkejut namun bersyukur. "Terima kasih banyak, Zidan. Aku tahu itu berbahaya. Kamu benar-benar berani melakukannya demi aku."

Zidan mengangguk, wajahnya memerah karena malu dan bangga. "Ah, tidak apa-apa. Tapi tadi Bella, mengapa dia terlihat sangat marah saat melihat kita? Aku sungguh tak menyangka jika dia akan semarah itu."

Alesya menarik nafas panjang, merasa cemas. "Jangan khawatir tentang Bella, Zidan. Semuanya akan jelas terungkap, jadi kamu tak usah takut padanya, Oke."

Zidan terkekeh, "kamu ini bisa saja, Ale. Kenapa juga aku harus takut pada kakak tak tahu diri itu."

Keduanya tadi sempat menyimpan rasa was was dan takut akan kemarahan Bella.

"Sekarang, makanlah! Bukankah kamu begitu menginginkannya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status