Share

Bab 105 Kebimbangan Naila

Naila pasrah ia telah kehilangan sosok yang hangat dan bersahabat karena kekerasan hatinya. 'Lebih baik begini agar dia segera mencari wanita lain yang lebih segalanya dariku,' pikir Naila.

Dia berjalan menuju ruangan anaknya setiap waktu yang terlewat membuatnya berfikir keras, apa dia harus menemui Bayu, suaminya untuk mengatakan bawah putranya sakit dan saat ini sedang merindukannya. Bukankah ini semua ia yang memulainya.

Setiap kali mempunyai niatan untuk mempertemukan sang putra dengan papanya selalu saja ketakutan bertemu dengan Regan membuat niatnya kembali menguap entah kemana.

Ia tidak ingin tubuhnya dijamah pria itu bagaimana dia menjelaskan pada Bayu jika hal itu benar-benar terjadi.

Lia yang berada di depan pintu ruangan itu terpaku saat Nanti melewati ruangan itu begitu saja.

"Ros, kau mau kemana? Apa kau sudah lupa dengan ruangan putramu sendiri?" tanya Lia sedikit berteriak.

Naila tersadar dari lamunannya ia menyapukan tatapan di seluruh tempat itu, benar saja ruangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status