Share

Bab 148 Tertebak

Dokter Rizal pun pergi setelah berpamitan pada Firda, Ia berjalan dengan sangat cepat ke dalam lift. Pintu tertutup saat Ia menekan angka satu. Tak lama kemudian ia sampai dan lansung masuk ke mobilnya yang berjalan dengan kecepatan kencang, pikiran sedang menebak-nebak apa yang terjadi antara sahabatnya dengan ayah itu.

Selama ini teman-teman tidak pernah mengetahui identitas orang tuanya, karena ia menutup rapat -rapat identitasnya itu. Ia malu punya ayah yang suka menikah dan main perempuan.

Tiga puluh menit kemudian ia sampai di kediaman Bayu, Ia pun mengucap salam yang di jawab Oleh bik Surti. "Oh Den Rizal, ayo mas masuk, Den Bayu dan nyonya serta temannya ada di ruangan kerjanya, Mari saya antar," ucap bik Surti sambil berjalan mendahului Dokter Rizal ke sebuah ruangan setelah sampai di depan pintu bik Surti mengetuk beberapa kali tidak lama kemudian pintu terbuka dan Naila yang biasa dia panggil Rosmala itu berada di depannya.

Naila terpaku dan terbelalak melihat Dokter Rizal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status