Share

Bab 98 Perdebatan kecil

Naila tidak tahu harus senang ataukah sedih ketika sang anak telah tersadar dari pingsannya, nyatanya sang anak merintih mengadu sakit di sekujur tubuhnya.

"Aku panggilkan Dokter Hamza, yang menangani langsung Satria," ucapnya sambil menekan bel panggilan.

Tak lama kemudian Dokter Hamza datang, Memang ia menunggu Satria siuman karena di rangsang apa pun saja bocah itu tidak merespon.

"Ada keluhan?" tanya Dokter Hamza.

"Ia merasa sakit di seluruh tubuhnya Dok," ucap Naila.

Dokter Hamza mengerutkan dahinya dan menuliskan sebuah resep untuk di beli sekarang juga.

"Zal, kau tebus resep ini di apotik dan usahakan mau makan sebelum minum obatnya," saran Dokter Hamza.

"Ok! Trimakasih Za," jawab Dokter Rizal dan Dokter Hanza mengangguk ia pun keluar dari ruangan itu setelah memberi tahu bahwa besok akan di periksa secara menyeluruh.

"Boy mau makan apa nanti om belikan, itu buburnya sudah dingin, biar om ganti yang baru?" tanya Dokter Rizal.

"Aku tidak mau bubur om, mau nasi saja, mau ayam hi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status