Share

Eps 93

Beno mengepung tempat persembunyian Hera, ia meminta semua anak buahnya untuk menutup semua akses keluar.

"Menyerahlah, kembalikan Tian pada kami." teriak Beno menggema.

Masih sunyi, tak ada sahutan atau balasan dari Hera saat ini. 

Wirma yakin jika saat ini putranya juga ada bersama mereka, ada jaket milik Ardan saat ia menemukan kamar tempat Tian di sekap.

"Ardan juga bersama mereka, minta Hera untuk menunjukkan keduanya pada kita."

"Baik Om."

"Tunjukkan Ardan juga Tian, kami ingin melihat mereka sekarang." teriak lagi Beno.

Hera begitu cemas, ia terus berjalan mondar-mandir sembari menggigit jarinya.

"Ayolah, berhenti mondar-mandirnya. Kamu membuatku semakin pusing honey." 

Seketika itu Hera menghentikan gerakan kakinya, namun matanya masih terlihat cemas dengan menatap sekelilingnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status