Share

Bab 44 | Salah Tingkah

Aku pamit untuk makan di halaman belakang kepada Bu Rosmalia, yang kemudian ternyata Tiara juga ingin ikut denganku. Segera ku bimbing mereka untuk keluar dari ruang makan, namun saat aku belum sampai menghilang dari ruang makan, suara Mas Riza kembali terdengar mengatakan hal yang menyakitkan.

“Makanya jangan sok ikut campur urusan orang lain!! Kamu tuh cuma bantu-bantu di rumah ini, enggak usah berlagak jadi nyonya besar!!” sentaknya keras, membuat air mataku mendadak jatuh setetes demi setetes. Ternyata rasanya sesakit ini.

=====================================================

POV Author

Semua orang terkejut dengan kalimat yang baru saja Riza lontarkan, kemudian memandang penuh rasa iba ke arah Gianira yang masih berdiri mematung di depan pintu yang menghubungkan dapur dengan halaman belakang. Tubuh kurusnya bergetar, menandakan jika dia sedang menangis.

Berbalik badan, Gianira yang sudah berlinang air mata perlahan menghampiri Riza yang masih duduk tenang di kursi makan. Pandanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
biar aku temani mas riza makan, mbak gianira tidur gih..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status