Share

Bab 43 | Si Mulut Pedas

Hingga tiba-tiba ada getaran yang kurasakan bersumber dari kantong celanaku, rupanya ponselku berdering, nama Rima Cantik terpampang di layar ponselku, jangan tanya siapa yang memberikan nama tersebut, karena sudah pasti jawabannya adalah dia sendiri yang menyimpan nomernya dengan nama itu di ponselku.

Cekatan aku menekan tombol hijau untuk menjawab panggilan dari adik perempuanku yang beberapa hari ini membuatku marah. Baru saja aku ingin menumpahkan kekesalanku, tiba-tiba Rima lebih dulu berujar membuat aku kehilangan kata-kata.

=====================================================

Aku segera memacu kendaraan roda duaku dengan perasaan kesal setengah mati, orang yang aku tunggu-tunggu di parkiran pasar hingga berpuluh menit, nyatanya sedang menikmati makan siangnya di rumah makan Bumbu Dapur.

Rima tadi menelpon karena ingin menanyakan apa aku, ibu dan anak-anak mau nitip makanan juga untuk dimakan di rumah atau tidak. Tergesa aku terus melajukan motorku hingga tiba di parkiran ru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
nurdianis
kasar amat mas riza, nanti jatuh cinta lo
goodnovel comment avatar
Nanang Dwi Prehariya Prehariya
koinnya mehong amat y...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status