Share

56. Malangnya Nasib Pelakor

Flash back

Suasana rumah tampak sepi, perlahan aku menuruni mobil lalu berjalan memasuki kediaman Friska. Karena punya satu kunci cadangan, jadi tanpa menekan bel tubuh ini sudah bisa berada di dalam rumah.

Aku melanjutkan perjalanan sampai di depan kamar, lalu membuka pintu. Friska yang mendapati keberadaanku seketika menangis kencang.

"Tolong aku Mas, aku mengalami perdarahan."

Tak pelak dengan seketika aku berhamburan ke atas ranjang dan mengecek kebenaran ucapannya. Betapa terhenyaknya diri ini setelah memastikan dan benar mendapati Friska mengalami perdarahan.

"Kenapa sampai begini, kenapa tak mencari bantuan?" tanyaku berapi-api melihat dia seperti hanya pasrah menerima takdir. Padahal seyogyanya sebagai seorang dokter, dia sudah familiar dengan penanganan awal pada keadaan seperti ini tapi kenapa justru sebaliknya.

"Aku tak kuat berjalan."

Kupejamkan mata sejenak.

"Sejak kapan kamu mengalami hal ini?"

"Baru beberapa menit yang lalu Mas, semenjak tadi malam cuma merasa nggak ena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
KARISMA KARISMA
loh ini ke riau apa ke banyumas? syukur sih klo ke banyumas
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
pahl jodohkn aja mereka memang tak tau firi. iar syaina. bahagia dengn yg lain
goodnovel comment avatar
Langit
ini lu berdua seharusnya cocok yg cwek gtel yg cwok doyan ya udah klop.juwiki sumpah liat rian tuh.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status