Share

pov suryadi 2

Pagi menjelang dengan cahaya mentari mengintip dari celah jendela, menjatuhkan sinarnya tepat di wajahku. Dengan menggeliat pelan aku membuka mata dan mendapatkan Kartika sedang duduk terdiam di sisiku.

"Ada apa?" tanyaku yag aneh melihatnya diam aja memeluk kakinya sendiri.

"Aku takut, Mas, aku khawatir, Mbak sakinah tahu lalu akan terjadi petaka," bisiknya pelan.

"Jangan khawatir, Kartika," kataku sambil bangkit lalu memeluknya.

"Bagaimana kalo Mbak sakinah datang dan menemukan kamu di sini?"

"Aku sudah menelponnya dan beralasan bahwa semalam aku kebagia jatah piket di markas," bisikku sambil mencium daun telinganya.

"Bagaimana kalo Mbak sakinah melihat mobilnya Mas di depan rumahku sepagi ini?"

"Aku gak pake mobil, aku pake sepeda," balasku yang lalu bangkit, mengenakan pakaian dan mencuci muka di kamar mandinya.

*

Setelah selesai aku kembali ke kamar dan melihat Kartika sudah mengenakan gaun terusan tidur dengan rambut tergerai sedang membuka jendela.

Kuhampiri, lalu kupeluk dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Dsr org skt jiwa kartika emank tingkahmu itu bak lonte
goodnovel comment avatar
Taha nusa
Tmbh keren aja thor,,, next up.. di tunggu dgn sabaaarr
goodnovel comment avatar
Taha nusa
Makanya Yadi,,, pikir dulu sblm bertindak. Perbanyak ibdh mendekatkan diri kpd Tuhan spy bisa menekan nafsu bejat mu. Rasain di cerein istri yg baik, gak menghargai pengorbanannya malah menyakitinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status