Share

46. Risa Pulang Pagi

Risa Pulang Pagi

----

Aku membelalakkan mata, sambil menatap wajah polos Mayla yang basah oleh air mata. Entah sudah berapa lama bocah perempuan ini menangis sendirian di rumah.

Kutarik napas dalam, lalu mengulurkan tangan padanya. Mayla membiarkanku mengusap wajahnya untuk menghapus air mata, lalu membawanya ke dalam pelukanku.

Kudekap tubuhnya dalam pelukan, tubuhnya masih bergoncang karena isak tangis.

Tega sekali Risa meninggalkan anaknya sendirian dalam rumah, apakah dia tidak merasa khawatir akan terjadi sesuatu yang buruk pada Mayla?

"Tidak apa-apa, Mayla. Ada Tante di sini," kataku sambil mengusap punggungnya lembut. Lalu membawanya masuk.

Kutuntun Mayla menuju sofa, dan duduk bersamanya di sana. Kuedarkan pandangan ke seluruh ruang tamu rumah Risa. Tidak banyak barang, hanya satu set sofa dan bufet kecil di sudut ruangan. Dan aku masih tidak habis pikir, kemana dia pergi malam-malam begini? Apakah dia juga sering melakukan hal ini sebelumnya?

"Tante, Mayla lapar." Mayla berka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status