Share

Pesta Kelahiran

Siapapun akan merasakan bahagia yang tak bisa diungkapkan, ketika telah menjadi seorang ibu. Dengan pertama kalinya, ia melihat malaikat kecil yang selama ini ada didalam perutnya.

Dari atas kursi roda, Amira terus mengusap kaca Incu. Tangannya sudah tak sabar ingin segera memangku tubuh kecil bayinya itu. Herman yang melihat istrinya itu, mengusap lembut pundak Amira. Seakan mengisayaratkan untuk bersabar.

"Semoga besok kita sudah bisa pulang ya mas.."

"Iya sayang, kalau hari ini anak kita sehat, tak ada masalah, besok kita sudah bisa membawanya pulang. "

Herman berucap lembut kepada istrinya. Amira tersenyum bahagia mendengar penuturan suaminya itu.

Mungkin sekitar setengah jam mereka berada disana, Melihat tingkah lucu bayinya, memang membuat tak bosan siapapun.

Wajah bayi itu sangat mirip dengan Herman. Berkulit putih, berwajah seperti orang timur tengah. Walaupun masih sangat kecil ,namun bisa ditebak ,kalau suatu saat nanti, wajahnya dipastikan sangat tampan.

"Dia l
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status