Share

Bab 149

Rossa pun merasa malu karena terpapar senyuman kecil dalam ekspresi Timothy Huo. Bagaimana bisa ada anak seperti itu di dunia ini!

"Timothy Huo, jangan di pikirkan. Wandy terlalu dimanjakan olehku."

"Tidak apa-apa, aku sangat menyukainya. Jika aku punya waktu senggang, bolehkan aku datang dan bermain dengannya, Nona Kelselyn?" Timothy Huo bertanya sambil tersenyum.

Bagaimana seharusnya Rossa tak memikirkan hal ini? Apakah ini berarti bila dia keberatan maka Timothy Huo akan menjauh dari Wandy? Bagaimanapun juga, Timothy Huo telah banyak membantu dirinya. Rossa secara alami tidak bisa menolak, mengangguk dengan malu.

"Baik, serahkan saja padaku, yang penting, sekarang tugasmu adalah pulang dan selidiki siapa yang telah meracuni Ryu di rumah Kelurga Neilsen."

"Jika kau butuh bantuan dari kantor polisi, jangan ragu untuk berbicara denganku."

Mendemgar kata-katanya, Rossa hanya bisa tersenyum kecil. Awalnya dia benar-benar tidak in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status