Share

Bab 26 : Malik Dan Ilbi Mengunjungi Nurah Lagi

“Bisakah Anda lebih spesifik?”

“Saya tidak ingat kapan persisnya. Tapi kebiasaan Saba yang suka minum-minum bertambah parah. Ada suatu kali tanpa sepengetahuan saya Adil mengajak Saba ke Medan dan Saba pulang dengan agak terhuyung. Saya tahu dari baunya ia habis minum.”

“Jadi menurut Anda Adil sengaja makin menjerumuskan Saba dan yah ujungnya membuat Saba berhutang padanya?”

“Ya. Saya tahu ini mungkin terdengar dugaan yang berani. Menurut saya tindakannya bertujuan agar Saba bergantung padanya. Saya berulang kali memperingatkan Saba.

"Bagaimana pun Adil itu pengusaha yang berpengaruh di kampung ini. Jangan membuat masalah dengan orang seperti dia. Selama saya berumah tangga dulu dengan Adil, saya cukup tahu bahwa Adil gampang menyelesaikan beberapa masalah karena koneksinya.

"Yah, tentu saja terkadang dia juga menolong warga tak mampu yang terbelit masalah. Jadi, bisa dibilang orang-orang di kampung menaruh hormat sekaligus sungkan padanya.”

Sasmita berpikir sesudah bicara apaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status