Share

Bab 34 : Nurah Pergi Bersama Malik

Napas Nurah tercekat. “Tapi, menurutku Nizam hanya menggertakku. Dia tidak selugu itu sampai mengarahkan mendiang ayahnya sebagai perusak properti milik ibunya. Aku mengenalnya dengan baik.

"Bagaimana dia sangat mengagumi dan bangga akan ayahnya. Anak itu sangat menghormatinya dan bukan tipe anak yang banyak tingkah.”

“Sudah berapa lama sejak kalian bertengkar?”

“Sudah hampir lewat setengah jam.”

“Kalau begitu jangan membuang waktu. Lebih baik kita pergi ke kantor polisi sekarang untuk menambah keteranganmu. Semoga saja Inspektur Kurniawan sedang di kantor. Anggotanya juga tak apa. Kita akan bertemu di Polsek.”

Buru-buru Nurah membalas. “Anu. Aku meninggalkan motor di rumah sana. Aku tidak mau ke sana dulu dan di sini tidak ada kendaraan. Bisakah aku menumpang satu motor denganmu?”

“Oh. Baiklah. Aku akan menjemputmu. Bagikan saja lokasinya nanti.

"Ngomong-ngomong. Selama beberapa hari sejak kesaksian pertama, apakah tidak ada yang mengawasi atau orang asing yang memperhatikan ruma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status