Share

Part 110. Nenek Lampir Suram

Santi tak bisa lagi menahan Dara yang sudah buru-buru masuk ke dalam taksi online yang dia pesan. Begitupun Pak Kobir yang berdiri di dekat mobil yang sudah siap ingin mengantar Santi pergi.

Dia duduk di sofa seraya mengambil ponselnya dari dalam tas branded yang dibelikan Dara. Niatnya menghubungi Arjuna, malah tak ada digubris sama sekali.

"Kenapa nggak kamu angkat sih, Ar!" gerutu Santi seraya memasukkan kembali ponselnya ke dalam tas.

Dia bangkit dari duduknya dan keluar dari rumah. Melihat Santi keluar dari rumah, Pak Kobir buru-buru membuka pintu mobilnya.

"Silakan, Nyonya!"

"Kita ke kantor Arjuna sekarang!" titah Santi tanpa tambahan kalimat lain. Santi memutuskan untuk pergi ke kantor Arjuna karena teleponnya sama sekali tak diangkat anaknya itu.

Dalam perjalanan menuju kantor Arjuna, Santi diam seribu bahasa. Biasanya mengajak Pak Kobir mengobrol hal-hal yang umum saja. Pak Kobir yang membaca situasi sedang tidak baik-baik saja pun ikut membungkam.

Sesampainya di kantor Sant
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status