Share

Part 123. Bertemu di Hotel

Bram menarik napas dalam-dalam, dirinya cukup shock karena Bapak Willyanto. Sikap Bapak Willyanto yang tegas tanpa banyak sapaan basa-basi hampir membuat Bram kehilangan kata-kata yang sudah dirancang di hari sebelumnya. Kemudian, dia berdehem seraya memperbaiki duduknya serta jas yang dikenakannya.

"Tujuan saya ke sini untuk memberi tahu bapak sesuatu yang terbilang sensitif …."

"Apa? Sensitifnya apa?" desak Willyanto yang memotong pembicaraan Bram.

"Uang." Ketika Bram menyebut satu kata itu, wajah Bapak Willyanto yang tadinya tegas berubah, keningnya tampak mengkerut menjadi beberapa lapisan.

"Maksud Anda, Bapak Arjuna bermain soal uang dengan saya?"

"Secara langsung memang tidak, Pak. Tapi dia bermain dengan persen dengan kerjasama Anda. Tentunya, berakhir dengan pundi-pundi uang yang dia dapatkan."

"Anda punya bukti sampai berani berbicara seperti ini pada Saya? Atau sedang berada dalam urusan pribadi akhirnya melibatkan Saya?" tanya Bapak Willyanto dengan lantang.

Kembali, Bram t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status