Share

Part 126. Sebuah Tamparan

Lelaki tua berambut keriting nan lebat yang hanya memakai celana pendek sebatas paha itu semringah mendekati Laura. Berbeda hal dengan Laura yang sangat terkejut dan ketakutan seraya berjalan mundur.

"Siapa, Kau?" teriaknya. "Pergi?"

"Duh … aduh … jangan marah-marah neng. Katanya mau menikmati hari dengan Akang," goda lelaki tua itu.

Laura terus saja berjalan mundur hingga akhirnya mentok dengan jendela.

"Pergi kamu!" usirnya. Namun, lelaki tua itu malah semakin menjadi-jadi.

Laura yang ingin membuka gorden pun tak berhasil karena si tua bangka menghalanginya.

Bobot tubuh Laura yang kecil tak sebanding dengan si tua bangka yang kelebihan berat badan. Tak mampu menahan dirinya saat dilempar ke peraduan.

"Jangan dibuka dong jendelanya. Cukup saya saja melihat bagian dalam yang montok itu," ucapnya seraya mendekat.

Laura yang terbaring karena terhempas ke ranjang, buru-buru bangun. Namun, sayangnya lagi, dia kalah cepat dari lelaki tua bangka. Dirinya melompat hingga sekarang berada di a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status