Share

Part 169. Kecelakaan yang Tak Terelakkan

Cukup aneh memang jika Arjuna langsung meng-klaim kalau Shanti akan bertolak ke Jogja jika ke bandara. Ini hanya tebakan dia saja, atau …

Satu jam berlalu dari setelah telponan terputus Pak Sobri kembali menghubungi Arjuna.

"Kalau begitu bapak pulang saja ke rumah, baguslah kalau mami pulang ke Jogja."

"Siap, Pak."

***

Di rumah sana, Ratna masih setia untuk menemani Devina yang tampak serius mengerjakan ujian akhir semester.

"Ma, liburan nanti Nana mau ke Bali ya?" tanya Devina setelah gurunya pulang.

"Boleh. Mau berapa lama Nana liburan di sana?"

"Semingguan boleh, Ma? Atau sampai habis jadwal liburnya aja?"

"Hmm … Emang kenapa tumben pengen lama di Bali, Na?"

"Bosan Nana disini, Ma. Sesekali ganti suasana."

"Gimana ya? Kalau mama kasih syarat gimana?"

"Syarat? Kok pake syarat segala, Ma?"

"Nggak ada kenapa-kenapa juga sih."

"Apa syaratnya, Ma?"

"Syaratnya, kalau mau liburannya lama di Bali, Nana harus mau kembali ke sekolah. Gimana? Nana mau 'kan?"

"Kenapa harus itu syaratnya, Ma? N
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status