Share

Part 168. Berkilah, Katanya Jebakan

Rasa kaget tak bisa dielakkan Arjuna.

"Apa, Pak? Pengedar?" tanya Arjuna tak yakin.

Polisi itupun mengangguk, "Ini baru dugaan karena kami menemukan plastik kecil beberapa buah. Makanya, sementara kami menahan saudari Dara untuk pengembangan kasus ini. Kalau nanti kami butuh bantuan, apakah bapak bersedia untuk memberikan infomasi?"

"Siap, Pak. Saya bersedia."

Arjuna pun pamit setelah polisi mengucapkan terima kasih.

"Langsung pulang aja, Mi. Dara ditahan." Arjuna menjelaskan secara singkat kala bertemu Shanti di teras luar.

"Ditahan kenapa? Jelas dia bukan pemakai, kenapa musti ditahan?"

"Nanti aku ceritakan di rumah."

Shanti dan Arjuna berada dalam satu mobil, sedangkan Pak Sobri sendiri.

Baru saja mobil melaju meninggalkan kantor polisi, Shanti sudah menagih penjelasan. Baginya Dara bukan sebodoh itu untuk mengkonsumsi barang haram tersebut.

"Dara itu pemakai, Mi. Malah kuat dugaan kalau dia juga pengedarnya."

"Ah, nggak yakin mami kalau dia pemakai. Bisa saja hasilnya itu ditukar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status