Share

Part 49. Bagaimana Ratna?

Bram tampak memarkir kendaraan roda empat asal-asalan. Mendengar deru mobil Bram memasuki pekarangan, Laura langsung bergegas membukakan pintu utama.

Selayaknya istri menyambut kepulangan suaminya pulang bekerja.

Namun, naasnya, Bram malah mendorong tubuh mungil Laura hampir saja terjatuh kehilangan keseimbangan.

"Mas, kamu kenapa? Masih marah? Kenapa kasar gini?"

Wati yang di kamar pun ikut keluar, tapi hanya berdiri di depan kamarnya, sambil menyuguhkan senyuman penuh arti.

"Aku mau kita pisah! Aku talak kamu! Kemasin barang-barang dan segera hengkang dari sini!"

"Mas, aku mohon, aku akan memperbaiki semuanya. Aku akan jadi istri seperti yang kamu harapkan. Kamu mau aku jadi Mbak Ratna. Oke aku akan lakukan, Mas. Asal kamu nggak talak aku, Mas."

"Akhirnya Bram menalak si Jalang ini juga. Bagus!" ucap Wati dalam batinnya.

"Kekayaan dan hidup mewah sudah di depan mata," tambahnya kemudian.

"Ratna … tunggu mama ya. Kita harus serumah lagi."

"Aku cinta sama kamu. Aku mau rumah tangga ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status