Share

Part 86. Kenapa Harus Bertemu?

Arjuna menghubungi Ari untuk menggali informasi soal keadaan Bram melalui via telepon karena hari Sabtu aktivitas di kantor off.

"Terbilang cukup parah, Pak. Kepalanya terbentur keras ke stir mobil. Kemarin di perban dan bakal di CT-scan."

"Kok bisa? Airbag-nya nggak berfungsi?"

"Nggak, Pak."

"Itu saja lukanya?"

"Di bagian wajah ada memar dua titik kalau nggak salah. Terus tangannya itu saja, Pak."

"Berarti nggak terlalu parah ya?"

"Ya ... semoga saja, Pak. Takutnya kan luka dalam yang parah."

Arjuna pun mengakhiri panggilan telepon setelah informasi yang dia terima dirasa cukup.

"Mas, sore ini kita jadi pergi?"

Arjuna hanya membalas dengan sekali anggukan seraya bangkit dari sofa ruang tamu dan bertolak ke kamar.

"Aku akan membuat kamu jatuh cinta, Mas. Dan, kupastikan perempuan yang mengisi hatimu itu akan memudar," ucap Dara dalam hati seraya memperhatikan Arjuna yang menaiki tangga. Santi sedang tidak berada di rumah karena sedang ada acara kumpul dengan teman lamanya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
~kho~
resek banget sih tuh si dara, menyebalkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status