Share

Part 85. Yakin???

Devina sempat terdiam sejenak, apa yang terjadi di dalam kamar rawat inap beberapa menit lalu, seolah tereka ulang dalam benaknya, membuat Devina seperti orang ketakutan.

Tanpa dia sadar, Devina menggenggam tangan Ratna dengan sangat kuat, hingga mamanya itu merasakan agak perih.

"Na ... Devina," panggil Ratna.

"Hah ... nggak, Ma. Pulang saja. Nana takut, apalagi pada marahan begitu," ucap Devina yang sekali menoleh ke arah kaca jendela.

"Nggak nunggu, Nenek?" tanya Ratna memastikan.

"Nggak, Ma. Takut, Nana. Rupanya nenek masih suka pemarah seperti dulu."

"Jadi kita pulang aja?"

"Iya, Ma pulang aja." Ratna dan Devina pun kemudian berlalu dari depan kamar.

Serang-menyerang yang belum usai, membuat keduanya tak sadar sama sekali jika Ratna dan Devina sudah tidak ada di ambang pintu.

"Bram, mama pulang. Buang energi kalau berdebat dengan manusia ular ini," ucap Wati. Namun, dia tersentak kaget ketika membalikkan tubuhnya.

"Mana Ratna sama Devina tanyanya pada Bram?"

"Tuh makanya, Ma. Kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status