Share

Part 84. Diserang Balik

Mobil yang dikemudi Ratna melaju stabil menuju rumah sakit. Dibalik gundahnya soal Bram, tapi ada kesenangan disela gundahnya itu.

"Mama baru tahu kalau kamu bisa bawa mobil. Selama ini kenapa kamu nggak pernah minjam mobilnya, Bram? Malah lebih suka naik angkot," celetuk Wati setelah setengah jam perjalanan. Tampaknya dia begitu kagum naik mobil baru. Meski, jauh beda kelas dengan mobil yang dipakai Bram.

Ratna sempat menoleh ke kaca spion atas memastikan putri semata wayangnya, tampak Devina tengah tertidur pulas.

"Karena aku nggak punya mobil sendiri, Ma. Mobil yang di rumah kan punya anak mama. Ngasih nafkah ke aku aja pelit, mustahil kalau dia bakal minjemin. Aku rasa mama nggak lupa soal perlakuan anak mama dulu."

"Rat … kamu masih dendam sama Bram?"

"Dendam sih enggak, ya, Ma. Tapi aku selalu ingat gimana dulu."

"Berarti kamu juga masih ingat kalau mama dulu sering khilaf sama kamu?" tanya Wati dengan suara rendah.

"Ya jelas, Ma. Memory ku masih belum jelas aku ingat. Lagian ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status