Share

Bab 72 Fitnah Berujung Cerai

Aku terkejut melihat Mas Raka yang tampak sangat marah saat dia menyaksikan diriku dicium oleh Mas Arif.

"Mas Raka, ini bukan seperti yang kamu pikirkan," kataku sambil panik mendorong tubuh Mas Arif menjauh dariku.

Dalam hati, aku merasa campur aduk. Aku begitu ingin menjelaskan bahwa ini adalah perangkap yang dibuat oleh Mas Arif, tetapi kata-kata itu terasa terlalu sulit untuk diungkapkan saat ini.

Tak tahu malu, Mas Arif malah tampak santai saat menyaksikan kekacauan yang ia buat, ia tampak tak pedulikan tatapan kemarahan Mas Raka saat itu.

"Apa yang ada di benak orang ini? Kenapa dia begitu santai dan seolah tak hiraukan apa yang sedang terjadi," gumamku kesal dalam hati.

Sementara itu, wajah Mas Raka semakin memerah marah saat ia menatap Mas Arif yang asyik mengusap bibir basahnya dengan ibu jarinya.

"Bagaimana kau berani menyentuh istriku, sopir yang tak tau diuntung dan tidak tahu tata krama dengan majikannya!" geram Mas Raka, matanya melotot penuh amarah.

Aku merasa terjebak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status