Share

11. Ada Apa ini?

Pagi hari yang cerah, tetapi hatiku terasa sepi. Suami yang seharusnya ada di sisi kini sedang menjalani tugasnya untuk berdakwah. Ada bahagia yang menyusup relung kalbu bila ingat masa setiap suami syiar agama. Entah karena apa, jika dia melakukan perjalanan dakwah selama 40 hari penjualanku meningkat. Mungkin ini karena ladang pahala yang dibuka oleh-Nya, hanya dari Roob ku.

"Umi, kok Om Andi belum datang ya. Apakah dia ijin tidak masuk?" tanya Abdul yang tiba-tiba masuk rumah setelah aku suruh melihat ke warung.

"Mungkin agak terlambat datangnya, Dul. Dia kemarin ada bilang sama umi akan mengurus surat-surat untuk acara pernikahannya," jelasku pada Abdul.

"Trus yang bantu Umi nanti siapa? Aku rasanya belum mampu, Umi, maafkan!" lirihnya sambil menunduk.

Aku terdiam mengingat bahwa sebentar lagi Andi akan menikah dan dia akan ikut istrinya ke kota sebelah. Mengapa baru terpikir olehku siapa tenaga bantu yang akan menggantikan dia. Aku mulai berpikir sejenak, rasanya sudah tidak ada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status