Share

126. Rencana Dakwah

"Asslamualaikum, Abi!" sapaku.

"Waalaikumsalam, Adam sudah berangkat ya, Umi?" tanya suamiku.

"Baru saja, tadi naik mobil online. Nungguin Abi pulang takutnya nanti kelamaan dan berakibat telat ke stasiunnya," jawabku.

"Iya tidak apa, Umi. Lagian abi tadi lagi rapat penentuan siapa saja yanh siap dana untuk ke Papua Barat," jawab suamiku.

Aku terdiam menunggu informasi lanjutan dari suamiku, meski muncul beberapa pertanyaan apakah dia ikut dalam rombongan kali ini, lalu apakah dia juga sudah ada dana, dan lain sebagainya. Banyak pertanyaan di otakku yang inginkan jawaban dari Yahya. Sejujurnya jika suamiku itu pergi berjihat dalam dakwah, aku sangat, sangat iklas. Berapa pun dana yang dia butuhkan insyaa allah aku ada.

Yang aku tidak rela jika duit hasil keringatku harus berbagi dengan wanita lain. Sungguh dadaa terasa sesak dan nyeri bila ingat akan beberapa perkawinan sirinya. Sungguh aku tidak rela. Namun, apa mau dikata semua uang hasil penjualan suamiku yang pegang. Dia mengatak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status