Share

154. Ditinggal Saat Hempir Sampai

"Apa ini maksudnya, Umi?" tanya suamiku.

"Iya itu semua daftar uang masuk dan keluar, Abi," jawabku

Suamiku terlihat menggelengkan kepala berulang membuat dadaku makin berdegup kencang. Aku sudah koreksi laporanku itu berkali-kali tetapi sepertinya belum memuaskan.

"Lihat ini, Umi. Bagaimana uang sebanyak ini habis untuk masuk perut, apa tidak bisa nahan itu mulut?" tanya Yahya padaku dengan nada tinggi.

"Maksud Abi apa sih, wajar dong jika aku makan sedikit mahal sedangkan Abi yang tidak bekerja saja dengan santainya ambil uang seratus ribu. Untuk apa?" cercaku.

"Hai, aku kepala keluarga ya. Ingat itu!"

"Lalu jika kepala keluarga boleh ya siksa istri sedemikian rupa?"

"Umi!" kata Yahya lantang, "Apa kamu mau jadi istri yang durhaka?"

Suamiku pun segera bangkit dan menyeretku masuk ke kamar. Dihempaskan tubuhku di atas ranjang king size yang baru saja aku beli dua bulan yang lalu. Tubuhku seketika memantul. Kedua tungkaiku dia tarik hingga ke tepian ranjang, kemudian di bukanya leb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Yuli Yanti
author bingung ngelanjutin tulisan nya lagi ya,
goodnovel comment avatar
Yuli Yanti
author sepertinya menjiwai tokoh arini
goodnovel comment avatar
Wiwin
bodoh saja klo Arini mau nuruti Yahya. Sdh tdk memberi nafkah lahir, arogan!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status