Share

Malam Eiliyah

Hidup bisa sangat terasa keras, membuat luka, dan menyimpan duka.

Bagi yang tak pernah mempersiapkan diri, untuk membawa bekal diperjalanan ini.

* * *

Eiliyah berada di dalam kamarnya, Wira tak berani bertanya lagi setelah wanita itu turun dan langsung masuk ke dalam rumah. Bahkan ketika keluarganya mempertanyakan, apa pria yang mengantarkannya itu Wira. Eiliyah hanya tersenyum dan bilang, sudah malam jadi dia buru-buru pulang. Walau ayah mempertanyakan apa mereka berada dalam hubungan, Eiliyah tak menjawab dan memilih langsung masuk ke dalam kamarnya.

Dalam gelap ia menangis, sedih dan kacau. Dia sadar semua ini terjadi karena ulahnya sendiri, tapi Eiliyah masih yakin bahwa hanya itu satu-satunya jalan agar ia bisa memastikan sesuatu. Bukan. Lebih tepatnya mungkin keinginan untuk, menghapus rasa bersalah dalam hatinya. Ia kembali menangis dalam kesendirian, di balik pintu kamar duduk berjongkok, sampai ia tertidur karena lelah

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status