Share

Nayanika dan Wira

Mata kita berbeda, kau yang melihat keramaian sementara aku melihat kesunyian.

* * *

Eiliyah menangis semalaman, hingga ia ketiduran di ruang tamu. Untung saja ada Naya, kalau tidak si kuncir itu akan ngamuk beralasan cemburu. Namun sepertinya antara Naya dan Wira, masih ada hal yang harus di selesaikan. Tentu saja Aiza tau, tapi tidak biarkan dulu mereka bicara empat mata.

Mereka berdua duduk di kursi depan, Aiza sedang membuat kopi sebelum nimbrung  dengan mereka berdua. Wira selalu menarik napas di samping gadis berkerudung pink sakura itu dari tadi. Sementara Naya masih juga sibuk dengan gadgetnya.

"Mau ngomongin apa Kak Wira?"

"Hah! Ngo-ngomong apa?"

"Ck. Kakak ngajak aku duduk di sini, pasti ngehindarin kuping Kak Aiza kan. Lalu, kakak mau ngomong apa?" Ini dia yang kadang buat Wira salah tingkah, selain karena Naya suka sekali terus terang gadis ini

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status