Grace tersenyum dan memegang tangan Mia dengan lembut, "Aku percaya pada Samuel!"Ini bukan sekedar pertaruhan antara Grace dan Yenny.Ini juga merupakan pertaruhan mengenai kepercayaan Grace pada Samuel.Grace sedang bertaruh, kalau dia tidak salah memilih orang kali ini.Dengan bantuan pramuniaga, akhirnya Grace dapat melepaskan gelangnya.Tak lama kemudian, Tuan Irvine pun tiba.Tuan Irvine memakai sarung tangannya, kemudian memegang gelang itu dengan hati-hati. Tuan Irvine melihatnya dengan seksama.Yenny yang sedang menyaksikan, berkata bangga dengan suara pelan, "Grace, kamu akan mengalami kerugian besar hari ini!"Grace mengabaikan Yenny dan hanya menatap Tuan Irvine.Setelah beberapa saat, Tuan Irvine meletakkan gelang giok sambil mengerutkan keningnya.Grace pun lekas bertanya, "Tuan Irvine, apakah ada yang salah?"Tuan Irvine terdiam dan tidak menjawab.Yenny berjalan lenggak-lenggok ke meja kasir, "Tuan Irvine, kamu itu ahlinya. Kalau palsu, bilang saja palsu. Jangan hanya k
Grace pun menepis dugaan Mia, "Kalau Samuel itu orang kaya, kenapa dia mau kawin kilat denganku?"Mia menggaruk kepalanya dan berpikir untuk waktu yang lama. Namun, dia tidak dapat menemukan penjelasan yang masuk akal.Melihat Mia yang kebingungan, Grace tersenyum dan berkata, "Sudah, aku akan bertanya pada Samuel ketika pulang nanti. Bukan dengan begitu, kita akan menemukan jawabannya?"Mia tersenyum dan berkata, "Benar juga."Setelah keduanya berpisah, Grace menelepon Samuel."Ayo, kita makan malam bersama malam ini."Meskipun mereka berdua sudah menikah, mereka tetap tinggal di rumahnya masing-masing.Bahkan mereka belum pernah meluangkan waktu untuk makan bersama."Baiklah." Bibir Samuel sedikit tersenyum."Kalau begitu … datanglah ke rumahku. Apapun yang ingin kamu makan, aku akan mempersiapkannya.""Siapkan saja apa yang kamu suka."Grace tiba-tiba teringat pada Ethan.Selama delapan tahun, setiap kali Grace memasak untuk Ethan, Ethan akan memilih banyak makanan, seperti sedang m
"Ini menunjukkan kalau kemampuan meniru temanku sangat hebat." Samuel segera mengganti topik pembicaraan, "Kamu masak apa?"Grace tidak menyadarinya dan menjawab pertanyaan Samuel. Dia pun memperkenalkan hidangan tiga lauk dan satu sup itu dengan antusias.Selesai selesai makan, Samuel berinisiatif mencuci piring. Grace yang tidak melakukan apa-apa, mengeluarkan komputernya dan menonton film.Film itu bergenre komedi. Grace menonton dan sangat menghayati, sampai-sampai lupa kalau ada orang lain di dalam rumah itu.Ketika Samuel keluar, dia melihat keadaan ini.Grace duduk di atas karpet sesuka hati sambil tertawa terbahak-bahak. Sama sekali tidak terlihat seperti nona tertua dari Keluarga Johnson.Samuel tiba-tiba teringat ketika dia mengetahui Grace adalah tunangannya Ethan. Samuel melihat foto-foto gadis itu ketika menghadiri acara perjamuan Keluarga Hayes. Grace terlihat anggun dan sopan di setiap foto tersebut, tetapi tidak terlihat bersemangat seperti sebuah boneka.Baru pada saat
"Kalau kamu ada waktu luang untuk mengoceh, lebih baik gunakan waktu itu untuk memperbaiki dirimu sendiri!"Shirley mengenali suara Samuel dan langsung memarahi, "Keluarga kami tidak butuh orang luar sepertimu ikut campur! Kalian ada di mana?"Jangan-jangan mereka ada di rumah Grace?"Anda tidak perlu khawatir." Samuel berkata dengan suara yang dalam karena dia benar-benar tidak menyukai mertuanya, "Kalau Grace itu putrimu, jangan pernah mendesaknya untuk menikah dengan Ethan lagi. Grace tidak ingin mendengarnya, begitu pula denganku."Shirley mendengkus dingin, "Memangnya kamu bisa dibandingkan dengan Ethan? Dia itu pangeran di Kota Celesta. Bahkan di seluruh Baloi, tidak ada orang yang …."Samuel langsung menutup teleponnya.Grace melihat bibir Samuel yang tercengang, seolah-olah akan marah lagi.Namun kali ini, Grace tidak takut sama sekali. Hatinya merasa sangat hangat."Terima kasih."Samuel mengangkat kepalanya dan menatap mata Grace yang jernih itu. Semua ucapan Samuel seakan-ak
Grace merasa seolah-olah dia telah terkena sambaran petir. "Setelah begitu banyak tahun perkembangan perusahaan, kenapa masih ada kaitan yang begitu erat dengan Grup Hayes?"Grace selalu mengira bahwa Grup Johnson telah lama lepas dari pengaruh Grup Hayes, bahkan jika Grup Hayes membantu sesekali dengan beberapa proyek bisnis, itu hanya sekadar memperkenalkan beberapa peluang.Muka Gary memerah.Memang, Grup Johnson telah berencana untuk melepaskan diri dari Grup Hayes. Namun, perusahaan di dunia bisnis begitu sengit sehingga tanpa bantuan Grup Hayes, sulit untuk mencapai kesuksesan, bahkan hanya untuk menjaga agar bisnis tetap berjalan tanpa mengalami kerugian saja sudah bersyukur.Grace tersenyum tulus.Tidak heran orangtuanya bersikeras untuk bersandar pada kekuatan besar ini."Gracy, ayah juga tidak ingin seperti ini, sekarang hanya kamu yang bisa menyelamatkan ayah, kamu juga tidak ingin keluarga Johnson hancur dan tidak ada harapan untuk bangkit lagi, ‘kan?"Grace bertanya sambil
Ethan bahkan tidak mengangkat kepala. "Seharusnya kamu berada di Kantor Catatan Sipil sekarang."Grace mengambil napas dalam-dalam dan duduk di depan Ethan."Kamu tidak bisa mencabut investasimu dan aku tidak akan bercerai."Ethan mengangkat kepalanya dan tersenyum. "Grace, apakah kamu tahu apa yang kamu katakan?""Aku tahu dengan jelas," kata Grace dengan tenang. "Aku baru tahu hari ini bahwa keluarga Johnson bisa berjaya berkat keluarga Hayes. Meminta salah satu ginjalku sebagai gantinya masih bisa aku terima."Setelah itu, dia menundukkan kepala dan tersenyum sambil melanjutkan, "Namun, agar bisa bersama dengan Lily dan memintaku untuk mati, tidakkah kamu merasa itu sedikit keterlaluan?"Ethan menatap tajam Grace dan berkata "Grace, jangan menuduhku. Kapan aku memintamu untuk mati ...."Grace mengangkat tangannya dan menyela ucapan Ethan. "Uang di Grup Johnson adalah milikmu. Jika kamu ingin mencabut investasimu, itu sah-sah saja. Tapi, kami membutuhkan kesempatan untuk mengatasi si
Ethan benar-benar ingin tahu, seperti apa wanita yang dapat membuat Paman Samuel yang selalu acuh tak acuh terhadap urusan cinta, langsung jatuh cinta pada pandangan pertama dan menikah.Samuel tetap diam.Ethan mendekatkan diri dan berkata, "Paman Samuel, jangan bilang kalau istrimu terlalu cantik, sehingga kamu ingin menyimpannya untuk diri sendiri dan tidak ingin kami melihatnya?"Samuel tidak membantah.Ethan tiba-tiba membelalakkan matanya, "Tebakanku benar! Tidak bisa, Paman Samuel. Melihat reaksimu tadi, aku jadi semakin penasaran. Kamu harus membiarkanku bertemu dengan istrimu segera!"Samuel mengangkat kepala, melihat ekspresi semangat dan penuh harap di wajah Ethan, mata hitamnya menyimpan senyuman samar. "Kamu akan bertemu dengannya."…Setelah meninggalkan Grup Hayes, Grace segera kembali ke rumahnya, dia membuka kontak di ponselnya dan mulai mencari seseorang.Meskipun 100 miliar mungkin hanya sekadar uang makan bagi masyarakat kalangan atas, meyakinkan mereka untuk meminj
Suara yang serak dan mendalam itu membuat Grace perlahan menyadari bahwa dia ... sedang memeluk Samuel.Dia sontak merasa kebingungan dan melangkah mundur dengan tergesa-gesa. Wajahnya yang putih seketika memerah."Maaf, aku ... " ujar Grace.Dada Samuel tiba-tiba terasa kosong. Dia membuka mulutnya dengan lembut, seolah-olah tidak ada yang terjadi, "Aku bisa meminjamkan uang padamu."Grace membeku sejenak, merasa seolah-olah dia salah dengar, "Apa yang kamu katakan?"Samuel merasa tidak nyaman karena pandangan tajam Grace, "100 miliar."Grace menyipitkan matanya, "Samuel, terima kasih atas tawaranmu, tapi aku akan menyelesaikan ini sendiri, kamu tidak perlu khawatir.""Aku benar-benar bisa membantumu," Samuel melihat Grace dengan pandangan yang tak berubah, "Sebenarnya, aku adalah bagian dari Keluarga Hayes ...."Grace membalas, "Aku tahu kamu adalah salah satu manajer tingkat menengah di Grup Hayes, gajimu setiap tahun cukup besar, tapi 100 miliar tetaplah jumlah yang besar bagimu.