Share

perbuatan susi

"Mas, besok ke Bandungnya gimana? Aku sudah ajak Pakde buat ikut sambil ngejelasin perihal rumah Agam yang dijual." Arin mengirim pesan pada Kaisar dan berharap pemilik nomor akan segera membalasnya.

Beberapa menit kemudian balasan Kaisar masuk.

"Coba nanti Mas diskusikan dengan Kenzi. Percetakan sedang ramai, Rin. Mas nggak bisa ninggalin lama."

"Apa Arin kesana bareng sama Pakde dan Ibu saja?"

"Emang nggak apa, Mas nggak ikut?"

"Nggak apa, lagian lebih aman kayaknya kalau hanya sama Pakde dan Ibu. Jadi kita bisa menghindari fitnahan Umi nanti. Mas fokus kerja saja, doakan Arin bisa melewati ini semua."

"Aamiin."

Selepas mengabari Kaisar, Arin segera mengabari Pakde agar membawa mobilnya menuju Bandung nanti. Arin juga meminta Bang Faizal untuk ikut agar bergantian menyetir mobil jika Pakde Supri lelah.

"Rin, kamu nggak jadi ajak Agam?" tanya Narsih.

"Nggak tahu, Bu. Arin bingung."

"Coba kamu WA ke nomor Bayu. Siapa tahu dia ngizinin kamu pergi sama Agam."

"Tapi kalau dia nggak izin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status