Share

Bab 86

Sepanjang malam mata ini sangat sulit terpejam. Mas Yuda bilang, siapkan mental. Haduh, kira-kira apa yang sebenarnya telah terjadi? Sungguh aku takut jika yang aku khawatirkan terjadi.

Rasanya ingin cepat pagi saja. Dan segera mengetahui apa yang selama ini telah disembunyikan oleh suamiku.

Entah pukul berapa semalam aku terlelap. Pagi ini Mas Yuda berjanji mengajakku ke suatu tempat.

Walau hati ini rasanya tidak karuan, aku tetap melakukan tugasku menyiapkan segala keperluan Mas Yuda. Suamiku itu tetap bersikap mesra. Seperti tidak terjadi apa-apa.

"Sudah siap, Sayang?" tanyanya ketika aku juga sudah rapi dengan stelan celana tunikku.

"Sudah, Mas. Aku cek Raihan sebentar ke kamar sebelah. Tadi sih masih tidur."

"Stok ASI nya sudah kamu siapkan? Kita mungkin agak lama."

Lama? Maksudnya? Apa aku akan pergi jauh?

"Salma? Kok malah melamun?"

"Oh, eh ... nggak apa-apa , Mas. Stok ASI nya banyak kok" jawabku sedikit gugup.

"Syukurlah.. Ya sudah. Aku tunggu di bawah." Laki-laki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
mudah2an g terjadi apa2 antara Yuda dn shifa hanya karyawan biasa dn Yuda hanya menolong Shifa tuk kuliah ...
goodnovel comment avatar
Lyana Pyan
Lega yuda-rio berbaik. Mira tu saja masih rewel
goodnovel comment avatar
Nur Anis
terbaik thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status