Share

Bab 14 - Membalas Hinaan

"Rika?" Ian membalikkan tubuhnya dan tersenyum saat melihat wanita cantik berkacamata itu mendekatinya. Rika, teman sekelasnya di Universitas Sura & Baya, memeluknya dengan bahagia.

"Mengapa kamu tidak memberitahuku kalau kamu akan datang ke sini?" Rika berkata dengan ekspresi cemberut. "Aku pasti akan menawarkan pakaian yang cocok untukmu. Siapa tahu kamu tertarik dan bisa membantu meningkatkan penjualanku."

Ian mengangguk dengan senyum dan sedikit rasa bersalah. "Maaf, Rika. Sudah tiga tahun sejak kelulusan kita, kita tidak pernah berkomunikasi lagi. Jadi aku tidak tahu kalau kamu sekarang bekerja di toko ini."

Rika tampak sedih, matanya sedikit berkaca-kaca. "Kamu jahat, kamu sudah tidak menganggapku sebagai teman!" desisnya dengan suara lembut.

Ian tertawa melihat ekspresi Rika yang berusaha pura-pura sedih. "Rika, aku tahu kamu tidak akan pernah bisa marah padaku," ucapnya sambil tersenyum.

Rika mengernyitkan dahi, memandang Ian dengan tatapan penasaran. "Kenapa kamu begitu yak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status