Share

Bab 220 - Menunjukkan Eksistensi

Senja di Jakarta selalu sibuk dengan deru kendaraan yang berlomba pulang. Namun, pada Senin malam ini, suasana berubah. Langit yang biasanya kelabu kini menyala merah, seolah-olah matahari terbenam tak ingin berakhir. Dinding cahaya merah, seperti tirai tebal yang tak terduga, tiba-tiba terentang, membentuk kubah yang memisahkan Jakarta dari dunia luar.

Klakson mobil yang biasanya menandakan kesibukan, kini menjadi nyanyian kepanikan. Pengemudi yang terjebak dalam kemacetan menatap ke atas, mata mereka melebar dalam ketakutan, terpaku pada fenomena merah yang menggantung di atas mereka.

"Cahaya apa itu?" teriak seorang pengemudi, suaranya tenggelam dalam kegaduhan.

"Apakah ini akhir dunia?" gumam seorang ibu, tangannya gemetar memeluk anaknya.

"Tidaaak … aku belum siap untuk mati! Aku masih belum punya pacar!" jerit seorang pemuda, setengah berdoa, setengah berharap.

"Ini pasti invasi alien!" seru seorang kakek, matanya terbelalak tak percaya.

Banyak orang yang menduga-duga menge
Rianoir

Akhirnya Cerita telah memasuki bagian terakhir. dalam belasan bab lagi, mungkin novel ini akan tamat. Oh ya, jika berminat, kalian bisa add akun IG othor di @rianoir.author . di sana othor terkadang posting ilustrasi dari beberapa karakter dalam novel. yang paling terbaru, othor baru posting ilustrasi Nightmare. Terima kasih

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status