Share

Bab 221 - Permainan

“Sekarang … kalian sudah bisa tenang?” Ketika suara Libra yang tenang dan terkendali menggema di seluruh penjuru Jakarta, keheningan mendadak menyelimuti kota. Warga yang terperangkap dalam kubah merah hanya bisa menatap layar ponsel mereka dengan mata yang terbelalak, bibir terkatup rapat, tak satu pun berani mengeluarkan suara. Ketakutan yang sempat menguasai mereka kini berganti menjadi diam yang mencekam.

Libra, dengan senyum yang tersembunyi di balik topengnya, mengamati keheningan yang telah ia ciptakan. "Begini kan lebih baik," ucapnya, suara tenangnya berkontras dengan senyum puas yang tergambar dari balik topeng.

Kabar yang ia sampaikan selanjutnya seakan menjadi oase di tengah padang pasir keputusasaan. "Sebagai hadiahnya, aku akan memberi kalian kabar baik. Aku bisa membebaskan kalian dari kurungan ini, asalkan kalian bersedia mengikuti permainanku." Kata-katanya menyalakan semangat dalam hati yang telah lama padam.

Mata warga yang tadinya mati rasa kini berbinar, seakan-ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status