Share

Bab 194 - Misi Sampingan Aneh

Kakek Sugiono, bagai bayang-bayang yang bergerak lincah di antara pepohonan rimbun, meluncur cepat layaknya angin malam yang tak terlihat namun terasa. Ia berlari, menelusuri jalan setapak yang berkelok-kelok, hingga akhirnya ia berhenti di pinggiran sebuah desa yang tersembunyi di jantung pulau.

Dengan gerakan yang hampir tidak terdengar, ia merayap mendekati desa, menyatu dengan kegelapan yang seperti mantel pelindung. Dari kejauhan, desa itu terlihat sepi, sunyi, seakan-akan semua suara telah ditelan oleh malam. "Ada apa dengan desa ini?" gumam Kakek Sugiono, suaranya hanyalah bisikan yang tersapu angin, "Mengapa terasa sunyi sekali, seakan tidak ada kehidupan sama sekali."

Hatinya dipenuhi rasa waspada, Kakek Sugiono melangkah masuk ke dalam desa. Ia mengintip ke dalam rumah-rumah yang pintunya terbuka lebar, mencari tanda-tanda kehidupan. Namun, apa yang ia temukan hanya hening yang mencekam. Rumah-rumah itu terawat, seolah-olah penghuninya baru saja pergi dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rizky Dian Merpati
semangat, husband
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status