Share

Bab 82 - Kontrak Kedua

Perlahan, kesadaran Nolan mulai kembali. Dia terbangun dan segera menyadari bahwa dia terikat erat di kursi di ruang kerjanya. Matanya melebar, mencerminkan kebingungan dan ketidakpercayaan, saat ia mencoba merangkai potongan-potongan kenangan tentang apa yang baru saja terjadi. "Apa yang terjadi? Apakah semua yang aku lihat tadi hanyalah khayalan?" gumam Nolan dengan suara yang bergetar, mencerminkan rasa takut yang menggelayutinya.

"Bagaimana, apakah kamu terhibur dengan drama tadi, Nolan?" Tiba-tiba, sosok bayangan muncul dari kegelapan, seperti hantu yang muncul dari alam lain. Dalam kegelapan yang mencekam, sosok itu terungkap sebagai Ian. Senyumnya yang misterius dan mengejek terpampang di wajahnya, seolah-olah ia adalah dalang dari semua kekacauan ini.

Nolan merasa seakan-akan dirinya ditampar oleh kenyataan. Rasa takut yang sebelumnya melanda hatinya berubah menjadi amarah yang membara. "Ian! Kamu memang brengsek! Semua hantu tadi pasti adalah orang-orang yang kau bayar untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status