Share

Bab 84 - Memeluk Lisa

“Apa taruhannya?” Lisa memandang Ian, penasaran dengan apa yang direncakannya.

“Jika kamu kalah, kamu harus menciumku. Kalau aku yang kalah, aku akan memasakkanmu ikan bakar setiap hari gratis! Bagaiman, berani bertaruh denganku?” tantang Ian sambil tersenyum.

“Dasar Ian bodoh! Siapa yang ingin menciummu?!” Lisa berkata dengan wajah merah, “Tapi aku tidak akan mundur! Aku terima taruhannya!”

“Sudah aku duga, dengan iming-iming ikan bakar, kamu pasti tidak akan menolak taruhan ini.” Senyuman di wajah Ian melebar, membuat Lisa curiga akan kepercayaan diri Ian.

Tak lama kemudian, suara beberapa derap langkah kaki terdengar mengisi kesunyian malam. Mereka berjalan bersama menuju kedai Ian sambil terus merekam menggunakan ponsel. Sepertinya mereka sedang melakukan Livestreaming dan ingin menunjukkan kedai milik Ian pada para penontonnya.

“Ssst! Ada beberapa yang menuju ke sini,” bisik Ian.

Lisa menatap Ian sedikit tegang. “Apa yang harus kita lakukan?”

Jika mereka terekam dalam Livestream
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status