Share

Rencana Jahat

"Tenanglah! Aku tahu jika kau akan segera pulih. Setelah ini aku berjanji akan membantu mendanai kelompokmu setelah rencana kita berhasil!" Catra mencoba membujuk murid itu.

Melihat situasi sudah sesuai, murid bernomor 20 keluar dari ruangan untuk menemui guru pendamping yang sedang berjaga. Dia menjelaskan keadaan yang sedang terjadi sesuai karangannya, agar rencana mereka bisa berjalan lancar. Mendengar hal itu, sang guru penjaga langsung bergegas masuk ke dalam asrama untuk melihat kondisinya.

Saat sang guru masuk ke dalam, dia tampak terkejut melihat pedang yang masih tertancap di punggung salah satu murid. Murid itu sudah terlihat sangat pucat dan mulai merintih kesakitan, dengan keringat yang sudah bercucuran karena menahan sakit. Tanpa menunggu lama guru penjaga langsung menggendong si murid dipunggungnya dan berlari dengan ilmu meringankan tubuh.

***

TOK TOK TOK

Untuk kesekian kalinya di tahun ajaran ini—pintu ruang pengobatan diketuk setelah bertahun-tahun tidak ada yang pern
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status