Share

Artis Pulang Kampung

"Ibu!" seru Aisyah.

Wanita paruh baya yang tengah menyapu halaman menoleh ke arah asal suara. Ia tak percaya dengan apa yang di lihatnya. 

"Aisyah!" Ia langsung menjatuhkan sapunya dan memeluk putri tercintanya.

Aisyah melepaskan ramgkulan ibunya dan mencium punggung tangan Marni. "Bagaimana kabarmu, Nduk?"

"Baik, Bu. Seperti yang ibu lihat, Aisyah sehat-sehat saja."

"Ayo masuk dulu, kamu pasti sangat lelah dari Jakarta," ucap Marni.

"Ini toko kelontong ibu?" tunjuk Aisyah. Sebuah toko kelontong bangunan permanen yang terletak di depan rumah menyita perhatiannya.

"Iya, Nduk. Lumayan, kangen ibu sama kamu jadi teralihkan karena ada toko itu," tutur Bu Marni.

Sesampainya di dalam rumah, Aisyah melihat ke sekeliling. Tidak ada yang berubah sama sekali. Mulai dari perabotan dan penataan ruangannya.

"Kamu mau mandi dulu, atau langsung makan?" tanya Bu Marni.

"Mandi dulu, Bu. Nggak tahan badan udah keringetan dari

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status