Share

Apotik

"Sayang, aku buatkan susu untuk kamu. Tadi siang aku belikan susu khusus buat kamu."

Nyonya Greta memandang wajah suaminya tak mengerti.

"Jadi, tadi siang aku keluar pergi ke supermarket. Terus aku melihat ini, terus aku pikir apa salahnya juga kalau kita mencoba. Iya kan sayang?"

"Ini susu agar kita bisa segera memiliki putra," bisik Bram perlahan di telinga istrinya.

Nyonya Greta tersenyum tanda mengerti.

"Kamu tak marah kan sayang?"

Nyonya Greta menggelengkan kepala. Lalu menerima segelas susu buatan suaminya kemudian meminumnya sampai habis.

"Makasih suamiku, kamu baik sekali."

Bram menganggukkan kepalanya.

Perlahan mata nyonya Greta berkunang-kunang, kepalanya terasa berat.

"Sayang aku ngantuk sekali."

"Kalau begitu tidurlah, aku ingin ke kamar mandi dahulu," jawab Bram.

Belum sempat menganggukkan kepalanya, suara dengkuran halus nyonya Greta terdengar. Membuat Bram tersenyum puas, usaha pertamanya berhasil.

Dengan bersiul kecil Bram masuk ke kamar mandi lalu membersihkan diri den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status