Share

Bab 42 Fokus di Kerjaan

PoV Rara

“Kok kalian bisa seenaknya masuk ke sini? Siapa yang mengizinkan masuk?” aku benar-benar tak menyangka keluarga benalu itu datang.

Rupanya inang mereka sudah hilang, makanya mereka mencari inang baru lagi untuk dihinggapi.

Menyedihkan!

“Orang sama satpamnya boleh kok! Dani kan masih suami kamu, Ra!” Mbak Nia yang menjawab.

“Sebentar lagi akan jadi mantan suami, Mbak! Tinggal nunggu sidang putusan dan keluar akta cerainya.” Aku sudah lelah membahas ini.

“Ya kan selama belum cerai kamu masih istrinya Dani, Ra!” Ibu yang kali ini bersuara.

“Sudahlah, tak usah banyak basa basi. Apa maksud kalian datang ke kantorku?” kulihat Mas Dani meneguk ludahnya.

Sepertinya dia kaget dengan ketegasanku, memang selama ini aku selalu menjaga nada bicaraku agar tidak bersuara tinggi kepada suami dan mertuaku.

Namun sekarang sudah berbeda, mereka akan menjadi orang lain buatku, jadi tak ada kewajiban harus seperti apa bicaraku pada mereka.

“Dek, aku ingin bekerja lagi, kamu tau sendiri k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status