Share

Perlahan kehancuran itu tiba

Saat adik-adikku sukses

Part 22

"Tedi, bangun Nak, hari ini kan sekolah!" Nurma mengusap lembut kepala anaknya.

"Jam berapa Ma?"

"Udah jam 5 lewat, cepat mandi, masa hari pertama sekolah kesingan sih!"

"Iya Ma, iya. Tedi mandi ya, tapi Bapak mana Ma?"

"Bapak belum pulang dari Masjid!"

"Oh, kok gak bangunin Tedi dari tadi sih Ma, kan Tedi kesiangan berjamaah subuh!"

"Tedi sendiri yang susah di bangunin!"

"Maaf ya Ma," ucap Tedi sambil berjala ke kamar mandi.

Saat Tedi sedang mandi, Nurma menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya itu, nasi putih, telor dadar, dan tumis kangkung menjadi menu mereka pagi ini.

Tedi begitu bahagia saat Ibunya memakaikan ia seragam sekolah untuk pertama kalinya, berkali-kali dia bertanya pada Hendi apakah dia terlihat keren pagi ini.

"Pak, Tedi keren gak pake seragam ini?"

"Di mata Bapak, Tedi selalu keren, belajar yang benar ya, kalau Ibu guru lagi jelasin dengerin, awas jangan bikin Bu Guru capek apalagi marah ya!" pesan Hendi pada anaknya itu.

"Siap Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
D6ta
karma berjalan, orang2 jahat menuai karma nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status