Share

BAB 43: Membunuh Wony

Belum sempat Olivia kembali berdiri, bayangan pergerakan orang datang kembali membuat Olivia waspada dan bergeser mundur agar orang yang datang tidak menyadari keberadaannya.

Tenaga Olivia sudah sangat terkuras habis, dia tidak boleh gegabah dan harus melakukan tindakan yang lebih tepat jika ingin melumpuhkannya.

Dibawah kegelapan malam yang dingin, Olivia terus memperhatikan pergerakan orang asing yang datang menyusul. Pupil mata Olivia melebar begitu dia tersadar akan sesuatu hanya dengan melihat siluet wajah orang asing yang datang itu.

Rambutnya yang berwarna perak, dan bayangan wajahnya yang terlihat dari sisi langsung bisa dikenali Olivia jika orang asing yang menyusul datang itu bukanlah lawannya.

Olivia mundur secara perlahan begitu pria asing itu pergi menuju kamar Wony, bukan ke kamar Petri.

Pergerakan pria misterius itu terlihat seperti angin, dia bergerak cepat dan tenang, dia membuka jendela kamar Wony dengan bantuan pisau. Begitu jendela kamar Wony terbuka, dia mele
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status