Share

34. Tidur Bersama

Tawa Lionel terdengar sampai ke dapur. Wanita itu tidak menyusul karena dia harus menenangkan hati dan detak jantungnya yang tidak bisa tenang. Sungguh, pria itu tetap saja seenaknya sendiri. Namun, senyum tak lepas dari wajah cantiknya.

Setelah lewat berapa menit barulah Joanna menyusul ketiganya ke ruang tamu. Mereka sedang bermain perang dengan masing-masing membawa pensil warnanya sebagai pengganti pedang.

“Ya, ampun, kalian ini. Kenapa tidak dibereskan dulu peralatan mewarnanya?” omel Joanna. Dia mengambil buku mewarna yang berserakan.

Jelas sekali jika mereka tidak melanjutkan acara mewarna mereka karena lebih tertarik mengalahkan ayahnya yang berperan sebagai monster. Namun, momen itu rusak karena Joanna mengingatkan mereka akan tugas sekolahnya.

Mereka diberi waktu sepuluh menit untuk mengambil tugas sekolah agar diperiksa oleh Lionel. Baru setelah itu bisa melanjutkan permainan.

Galaxy dan Galen datang dengan cepat dan berebut

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status