Share

S2 - 35. Kematian

Deruan napas Galen hampir menyatu dengan napas Brooke. Pemuda itu menjauhkan kepalanya lalu mengusap bibir Brooke yang sedikit pucat dengan jempolnya. Lalu, dia mengecup kening si pemilik unit.

“Nanti malam kutunggu jawabanmu,” ucap Galen menatap lembut netra Brooke. “Aku pamit.”

Galen memutar tubuh Brooke agar tidak menghalangi pintu. Jika dia tidak pulang saat ini, dia takut membuat kecewa banyak orang jika tetap berada di sini. Pemuda itu menoleh sekali lagi sebelum menutup pintu unit tersebut.

Pemuda jangkung itu berjalan normal hingga dia tiba di mobil. Tangannya gemetar saking dia tidak menyangka bahwa dia mendapat ciumannya dengan gadis yang dia sukai. Jantungnya berdetak cepat hingga dia takut untuk mengendarai mobil.

Dering ponselnya yang nyaring membuat kesenangannya berakhir. Di sana tertera nama sang ibu yang menghubunginya.

“Ada apa, Mom?” tanya Galen mencoba senormal mungkin meski detak jantungnya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status