Share

Hadi jatuh sakit

Riana dan Hana berpacu dengan waktu, sesakit apapun hati mereka di masa lalu, Hadi tetap menjadi bagian istimewa dalam hidup mereka.

"Itu rumahnya, Bu," tunjuk Riana.

"Kamu sudah tahu?" tanya Hana sambil melirik anaknya.

"Mm.. Aku dan Mas Rio pernah kemari, Bu. Setelah Ayah pergi dari rumah. Saat itu kami penasaran, dan masih berharap ayah akan memilih kembali pada kita," jawab Riana.

Hana menghela nafas panjang, kedua anaknya memang keras kepala, namun berhati baik. Mereka berdua segera turun dari mobil. Hana berulang kali menelepon Hadi, tetapi tidak ada jawaban darinya.

"Koq sepi?" tanya Hana pada Riana.

Riana mengangkat bahunya dan menggelengkan kepala.

"Jangan-jangan tadi memang jebakan dari Tante Sandra, Bu?" kata Riana.

"Tapi tadi Ibu benar-benar mendengar suara ayahmu meminta tolong," jawab Hana.

"Ya sudah, kita coba ketuk dulu,"

Riana mengetuk pintu beberapa kali, sampai akhirnya seorang wanita paruh baya membukakan pintu. Sudah beberapa kali Riana dan Hana bertemu d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
pengen ku bunuh kau LACUR kalo tidak takut dosa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status