Share

Rumah sakit jiwa

Sejak pertemuan itu, Hana mencoba tetap berhubungan baik dengan mantan suaminya. Satu kali dalam sebulan, Hana menemui Hadi dan membawakan makanan atau buah untuknya.

Tanpa terasa Riana telah lulus SMA. Hari itu setelah acara kelulusan, Riana mengajak Mario dan ibunya ke panti jompo. Hadi mengusap air mata haru yang mengalir di pipinya, ia melihat putrinya telah tumbuh dewasa.

David juga menyempatkan diri untuk pulang dari luar kota, demi menemani dan merayakan hari bahagia kekasihnya tersebut.

Hana tersenyum melihat Riana sangat bahagia. Beberapa kali Riana mengajak semuanya untuk berfoto bersama. Hana juga merasa bahagia melihat keluarga mereka seakan kembali utuh walau hanya untuk sesaat.

Sampai saat ini, Hana masih merasakan cinta pada Hadi. Namun rasa cinta itulah yang membuatnya merasakan sakitnya luka dan pengkhianatan itu. Jika persoalan rumah tangga yang harus dihadapi adalah ekonomi atau hal lain, mungkin dirinya akan bertahan.

"Ayah, doakan aku, ya. Aku akan kuliah di
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
suntik saja tiap hari biar mati perlahan ikat jangan ada kegiatan mengobati
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status