Share

Bab 23b

“Antar dia ke Kediaman Keluarga Lunox. Jangan dengarkan omong kosongnya dan kembalilah setelah secara pribadi menyerahkan pemuda itu pada penjaga di Kediaman Lunox.” titah Kalista.

Kusir yang tidak tahu mengapa sang nona muda memiliki ekspresi dingin di wajahnya, “Ba..”

“Baik, Nona Muda.” jawab si kusir.

Leon yang mengintip dari balik jendela, "Tidak, Nona Muda. Saya mohon tolong pikirkan kembali keputusan Anda."

"Nona Muda."

"Nona Muda!" suara itu pada akhirnya tenggelam oleh hentakan kaki kuda yang mulai berlari.

Setelah selesai mengusir anak pemberontak yang licik dan penuh tipu muslihat, Kalista segera pergi ke perpustakaan.

Kedamaian yang didapat entah bagaimana membuat pikiran Kalista terasa lebih jernih. Sejak setahun terakhir, telinganya selalu diisi dengan omong kosong yang tidak berguna. Dan sekarang, akhirnya Ia bisa mendapatkan ketenangannya kembali.

Sepertinya Ia harus berterimakasih pada pasangan Tuan dan Nyonya Keluarga Lunox. Mereka tentunya memiliki rasa sungkan y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status